Pilihan Panglima TNI Jokowi Bakal Picu Konflik? Ini Kata Pengamat

13 November 2021 01:50

GenPI.co - Keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dikhawatirkan akan menimbulkan konflik di tubuh TNI.

Sebab, jika Presiden Jokowi menitikberatkan pada rotasi matra, kandidat kuat Panglima TNI berasal dari Angkatan Laut (AL).

"Memang idealnya rotasi matra. Kalau dasarnya kedekatan, potensi-potensi konflik sering kali tumbuh," ujar Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah kepada GenPI.co, Kamis (11/11).

BACA JUGA:  Ketegasan Jokowi Ditunggu, Banyak Menteri yang Ngawur

Di lain kesempatan, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, keputusan Jokowi tersebut tidak akan menimbulkan konflik.

"Di TNI walaupun tidak tertulis, ada kultur yang menempatkan Angkatan Darat sebagai saudara tua," kata Qodari kepada GenPI.co.

BACA JUGA:  Jokowi Beri Kabar Bahagia di Hadapan Anak Buahnya, Begini Isinya

Qodari menilai KSAL Laksamana TNI Yudo Margono masih punya kesempatan menjadi Panglima TNI.

Sebab, Andika Perkasa yang sudah disetujui sebagai Panglima TNI akan pensiun pada 2022.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Didesak Cepat Reshuffle Kabinet, Ini Alasannya

"Yudo Margono kalau belum diganti dari KSAL akan menjadi panglima TNI berikutnya," kata Qodari.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah mengusulkan nama KSAD Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto ke DPR RI.

DPR RI juga telah menyetujui pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co