Isu Ganjar Pranowo Dipinang Golkar, Begini Analisis Pengamat

16 November 2021 16:45

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyoroti ucapan wakil ketua umum Partai Golkar, Nurdin Halid.

Sebelumnya, Nurdin Halid mengaku partainya terbuka menerima politisi PDIP Ganjar Pranowo untuk duduk sebagai pasangan dari Airlangga Hartanto pada Pemilu 2024.

Menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, hal tersebut terdapat coat tail effect (efek ekor jas).

BACA JUGA:  Golkar Buka Pintu Untuk Ganjar, Pengamat: Cawapres Saja

"Efeknya dimaknai sebagai pengaruh seseorang dalam meningkatkan suara partai di pemilu," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (16/11).

Figur yang disebutkan tersebut bisa dari capres atau cawapres yang diusung.

BACA JUGA:  Puan Maharani Main Kasar, Ganjar Pranowo Dapat Angin Segar

Sebab, elektabilitas Kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo makin naik hingga mengalahi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Itu bisa mendongkrak suara dari pendukung Ganjar, bahkan dari pendukung PDIP sendiri," lanjutnya.

BACA JUGA:  Analisis Golkar Akomodir Ganjar Pranowo Tajam dan Menohok

Namun, menurutnya idealnya sosok capres seharusnya berdasarkan yang paling tinggi elektabilitasnya.

"Ganjar jauh melampaui Airlangga, jadi formula yang pas Ganjar-Airlangga, bukan sebaliknya," tegas Zaki. 

Zaki menyebut Golkar harus berkorban untuk hal itu.

"Menurut saya, jika itu memberikan benefit politik, tidak ada salahnya dilakukan," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co