
GenPI.co - Ketua DPR Puan Maharani kembali ramai diperbincangkan usai menanam padi saat hujan deras. Hal itu menimbulkan berbagai pandangan dari netizen.
Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho mengatakan Puan Maharani ingin merebut hati masyarakat.
Akan tetapi, blusukan Puan tidak sesuai dengan kultur petani di Indonesia.
BACA JUGA: Mengejutkan, Gibran Terancam Dinonaktifkan Sebagai Wali Kota Solo
"Blusukan Puan ini sangat 'kasar' setting-nya, sehingga justru menimbulkan kesan negatif di kalangan masyarakat," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (15/11).
Catur menjelaskan selain bermain kasar, Puan Maharani sebenarnya sulit menjangkau masyarakat.
BACA JUGA: Pengamat Beberkan Bobroknya Kepemimpinan Presiden Jokowi
Sebab, kata dia, tidak ada ikatan khusus antata Puan dengan rakyat bawah.
"Saya pikir yang paling penting adalah Puan tidak memiliki ikatan batin yang kuat dengan masyarakat di kalangan bawah," jelasnya.
BACA JUGA: Duet Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa di Pilpres Oke Juga
Selain itu, Catur menganggap pencitraan yang dilakukan Puan Maharani menjadi bumerang baginya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News