Pelantikan Dudung Jadi KASAD Dianggap Bisa Merusak Internal TNI

17 November 2021 22:08

GenPI.co - Direktur Eksekutif Namarin Siswanto Rusdi turut memberikan tanggapan soal dilantiknya Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi KASAD.

Menurut Siswanto penunjukan Dudung sebagai KASAD justru akan berdampak negatif di internal TNI.

"Jadi ini kalau menurut saya akan menimbulkan friksi internal yang cukup mengkhawatirkan, karena tentara (TNI) sudah terbiasa ‘urut kacang’ (mendahulukan senior)," ujar Siswanto kepada GenPI.co, Rabu (17/11/2021).

BACA JUGA:  Mendadak Jokowi Sampaikan Pesan Penting untuk Jenderal Dudung

Namun, kata Rusdi, aturan yang biasanya ada di tentara, dinilai tidak diindahkan oleh Presiden Jokowi

"Namun, ini ditabrak habis sehingga nanti yang senior bisa membangun kelompoknya sendiri-sendiri, kemudian tersegmentasi, soliditas jadi terancam," bebernya. 

BACA JUGA:  Pelantikan Dudung Abdurachman Jadi KASAD Melukai Umat Muslim

Siswanto menambahkan bahwa penunjukan Dudung sebagai KASAD yang dinilai melangkahi para senior sebelumnya sudah pernah dilakukan Jokowi, saat memilih Tito Karnavian sebagai Kapolri.

"Dulu Kapolri diangkat Tito, itu melangkahi beberapa senior. Jadi ini ada satu kebiasaan beliau (Jokowi) yang out of the box. Itu artinya dia gak lagi percaya pada hirarki senioritas," tutur dia.

BACA JUGA:  Dudung Abdurachman Jadi KASAD, Megawati Disebut Berperan

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

Pelantikan digelar dengan protokol kesehatan ketat yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Dudung dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang didapuk menjadi Panglima TNI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co