GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid yang siap menerima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila tidak diakomodir PDIP.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menilai Nurdin hanya berisik.
Ia juga tidak mengakui pernyataan selain dari selain Ketua Umum Golkar.
“Biasalah, ini hanya gimik-gimik politik saja,” ujar Adib kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Menurutnya, Partai Golkar hanya adaptif dengan kader-kader yang dirasa potensial dan disukai oleh publik.
Bukan tanpa alasan, menurut Adib, gimik tersebut merupakan salah satu cara untuk menaikkan elektabilitas Partai Golkar sehingga lebih dikenal masyarakat.
“Dengan begitu, elektabilitas Golkar jadi ikut naik karena dirasa menjadi pro-rakyat,” ucapnya.
Dirinya juga menilai Nurdin Halid sedikit blunder. Pasalnya, menurut Adib, Golkar sudah mengusung sosok Ketua Umumnya yakni Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
“Golkar kan sudah mengusung Airlangga Hartarto bahkan sudah pasang baliho di seantero Nusantara. Apakah Nurdin Halin menafikan itu?” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News