Suara Lantang KASAD Jenderal Dudung Abdurachman : Saya Tidak Mau

22 November 2021 06:40

GenPI.co - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD alias KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendadak tegas merespons, terkait tudingan menjadi anak emas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut diungkapkan Jenderal Dudung dalam video yang tayang di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (21/11/2021).

Dalam pernyataannya, dengan tegas Jenderal Dudung membantah tudingan anak emas tersebut.

BACA JUGA:  Air Rebusan Jahe Campur Bawang Putih Cespleng, Istri Minta Lagi

Jenderal Dudung menilai, bahwa Jokowi melantik dirinya sebagai KASAD karena melihat dari pengabdian dan profesionalitasnya selama bekerja di TNI.

"Sebetulnya Pak Jokowi itu lebih kepada yang namanya pekerjaan, melihat dari pengabdian, lebih kepada profesionalisme. Jadi enggak ada alat politik segala macam, enggak ada," tegas Jenderal Dudung dikutip GenPI.co, Minggu (21/11).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Binahong Cespleng Banget, Istri Bisa Ketagihan

Menurut Jenderal Dudung, bahwa tidak ingin pengangkatannya menjadi KASAD ini dibawa-bawa ke ranah politik.

"Dan saya juga tidak mau kalau dibawa-bawa ke politik, tidak akan mau saya," jelasnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Jeruk Nipis Dahsyat, Khasiatnya Cespleng

Selain itu, Jenderal Dudung mengungkapkan, bahwa ia mengenal Jokowi dan Megawati saat ia masih bintang dua.

Bahkan, menurut Jenderal Dudung, bahwa Jokowi dan Megawati tidak memiliki spesialisasi anak kesayangan.

Sebab, orang-orang yang ditunjuk oleh Jokowi dan Megawati tidaklah diputuskan dengan mudah.

"Kenal dengan Pak Jokowi itu setelah bintang dua. Dengan Bu Mega juga saya kenalnya saat bintang dua juga. Ya kalau saya lihat, Pak Jokowi, Bu Mega kalau spesialisasi anak kesayangan itu tidak ada, tapi beliau lebih cenderung ke profesionalisme," ungkap Jenderal Dudung.

"Beliau itu melihat orang itu sama lah, bahwa dlihat dari pengabdian. Saya yakin yang ditunjuk oleh beliau itu tidak semudah membalikan telapak tangan," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co