Power Habib Bahar di Reuni 212 Kuat Banget, Umat Solid

24 November 2021 08:05

GenPI.co - Power Habib Bahar di Reuni 212 ternyata kuat banget. Saat Habib Bahar berorasi, seluruh umat jadi kian solid.

Reuni 212 ternyata pernah diguncang oleh Habib Bahar bin Smith. Dia pernah mentas dan menyebut kasusnya di Panggung Reuni 212 pada 2018 silam.

Kekuatan dan pengaruh Habib Bahar saat berorasi memang terbukti mumpuni.

BACA JUGA:  Akhirnya, Habib Bahar Smith Hirup Udara Bebas

Dia punya kemampuan untuk memandu jutaan orang peserta reuni 212 menyampaikan komitmen.

"Kami umat Islam Indonesia, kami ormas-ormas Islam Indonesia, kami pemuda-pemudi Islam Indonesia, kami para santri Indonesia bersumpah, berjanji, demi Allah, yang di mana nyawa kami, jiwa kami berada di dalam genggaman-Nya," kata Habib Bahar, yang diikuti peserta Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

BACA JUGA:  Mendadak, Pentolan 212 Ajak Pertemuan dengan Habib Bahar

Ikrar itu disampaikan dengan keras. Ikrar itu dibacakan dengan lantang. 

"Kami bersumpah, kami tidak akan pernah mengkhianati Indonesia, mengkhianati Pancasila, mengkhianati UUD 1945, mengkhianati Merah-Putih," tambah Habib Bahar.

BACA JUGA:  Usai Bebas, Habib Bahar Akan Datang ke Reuni 212

Suara kritisnya tak pernah disembunyikan. Dia seakan tak takut dengan intervensi dari penguasa.

Ini membuat Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin langsung berdiri di belakang Habib Bahar.

Habib Bahar langsung disebut satu napas perjuangan dengan barisan komando mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq.

Saat ada rencana reuni 212, Habib Bahar dipastikan bakal diterima dengan tangan terbuka.

"Habib Bahar sudah menjadi bagian dari 212. Jadi, beliau dan jemaahnya otomatis hadir," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Senin (22/11).

Pentolan 212 ini mengatakan, dirinya dan Habib Bahar bin Smith akan bersatu kembali dalam berdakwah.

Bersama Habib Bahar, Reuni 212 disebut akan dakwah dan berjuang menyuarakan pembebasan Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif dan Munarman, serta ulama lain yang saat ini dianggap sedang terzalimi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co