GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti gelaran Formula E Jakarta yang makin tidak jelas.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bahkan diminta untuk menentukan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut.
Menurut Dedek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin berusaha lempar tangan terkait gelaran yang diendus korupsi oleh KPK kepada Presiden Jokowi.
"Ya, itu, kan hanya upaya untuk memberikan kotoran yang dibuatnya sendiri," ucap Dedek kepada GenPI.co, Kamis (25/11/2021).
Di samping itu, Dedek mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang tidak ikut campur soal Formula E.
Mengingat, persiapan Formula E tidak berjalan dengan baik, sehingga meminta dukungan Presiden Jokowi.
"Saya pikir pemerintah pusat sudah tepat untuk tidak ikut bertanggung jawab atas carut marutnya persiapan Formula E," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi terang-terangan menolak Formula E digelar di Monas, Jakarta Pusat.
Setelah mendapat penolakan itu, pihak penyelenggara Formula E lantas terlihat kebingungan menentukan sirkuit Formula E.
Adapun, Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet melemparkan pernyataan bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok yang tepat untuk menentukan tempat Formula E.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News