GenPI.co - Konflik TNI-Polri kembali mendapat sorotan tajam terkait eksistensi dari kedua instansi keamanan tersebut.
Sebelumnya, beberapa anggota TNI dan Polri sempat bersitegang karena masalah di Papua.
Analis Konflik dan Keamanan Alto Labetubun menilai konflik tersebut harus diusut tuntas oleh para petinggi.
"Ini bukan kali pertama terjadi. Jadi, Panglima TNI dan Kapolri harus menyelesaikan dinamika konflik di lapangan antara para anggotanya," ucap Alto kepada GenPI.co, Senin (29/11).
Alto menjelaskan jika polemik di lapangan terus berlanjut, publik bisa beranggapan ada perselisihan.
Menurutnya, TNI dan Polri sebenarnya memiliki tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) yang berbeda.
Oleh karena itu, perselisihan antara kedua instansi harus segera mendapat perhatian serius.
"Saya berharap Panglima TNI Andika Perkasa dan Kapolri Listyo Sigit bisa bekerja sama membuat aturan terkait konflik yang kerap terjadi tersebut," jelasnya.
Selain itu, Alto menilai TNI-Polri jangan hanya terlihat tidak ada masalah saat berada di tingkat pimpinan.
Sebab, kata dia, keadaan itu harus bisa direalisasikan di lapangan kepada para anggotanya.
"Kemarin, Andika Perkasa dan Listyo bertemu. Jadi, seharusnya sudah ada pembicaraan lebih lanjut tentang masalah tersebut," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News