Terganjal Presidential Threshold, Rizal Ramli Mustahil Pilpres

01 Desember 2021 12:10

GenPI.co - Rizal Ramli diprediksi bakal mustahil tampil di Pilpres. Itu lantaran Rizal Ramli terganjal Presidential Threshold.

Ide mengajukan diri sebagai capres yang dilakukan Rizal Ramli itu disebut sangat baik bagi alam demokrasi.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul ikut mengakui itu.    

BACA JUGA:  Rizal Ramli Jadi Alternatif Capres 2024, Pengamat: Terobosan Baru

Dia menilai, langkah yang diambil Rizal Ramli patut dihargai karena hal tersebut akan memunculkan calon presiden alternatif.

Namun demikian, dirinya merasa pesimistis jika harapan Rizal Ramli tersebut bisa direalisasikan dengan mudah.

BACA JUGA:  Skenario Rizal Ramli Bisa Bikin Indonesia Wow, Terobosannya Top

Pasalnya, Adib menilai demokrasi di tanah air masih menjadi demokrasi transaksional.

“Sayangnya, kemungkinan Rizal Ramli maju sebagai Capres sangat kecil bisa disetujui. Bahkan, nyaris mustahil,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (30/11).

BACA JUGA:  Refly Harun Blak-blakan, Rizal Ramli Bisa Maju Pilpres 2024

Sebab, menurutnya, proses pemilu harus melalui peraturan yang rumit dan tidak mudah untuk mengubah konstitusi agar Rizal Ramli bisa ikut dalam perhelatan Pilpres 2024.

“Bahkan, parlementary dan presidential threshold di Indonesia sudah diketahui seperti apa. Sudah jelas, dan tidak mungkin amendemen undang-undang dilakukan secara cepat,” ucapnya.

Meski demikian, dirinya menilai suara yang didengungkan Rizal Ramli tersebut akan membuat perubahan yang lebih baik di tengah kepasrahan masyarakat terhadap pemimpin baru.

“Saya kira ini butuh proses panjang. Oleh karena itu saya bilang bahwa Rizal Ramli mustahil bisa disetujui. Tapi, paling tidak dinamika demokrasi saja yang terasa membaik,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut juga sangat baik mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi yang memperbolehkan siapa saja berpendapat.

Khususnya untuk mendapatkan pemimpin di masa yang akan datang.

"Sehingga, terobosan-terobosan baru terkait siapa pemimpin Indonesia di masa depan ini tetap ada," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co