GenPI.co - Giring Ganesha dinilai tak mampu mewakili Generasi Z. Analisis dari berbagai sisi isinya telak banget.
Belakangan, banyak muncul pertanyaan apakah Kepala Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bisa mewakili generasi Z?
Hal itu turut disoroti pengamat politik Zaki Mubarak, dia menilai Giring tak mewakili generasi Z atau milenial.
"Kalau dia mewakili, seharusnya elektabilitasnya tinggi. Ini nggak," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (3/12).
Zaki menyebut, elektabilitas Giring di berbagai lembaga survei kredibel.
"Dia dapat nol koma atau satu koma sekian persen. Nggak jauh-jauh dari itu," tambahnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menilai level Giring sama dengan Farhat Abas dan Novel Bamukmin yang bermimpi kepingin nyapres.
"Dia terlalu jauh dari grafitasi nama-nama populer yang tengah beredar saat ini," tegasnya.
Oleh karena itu, Zaki mengatakan bahwa keinginan Giring menjadi capres tidak usah dianggap serius.
"Jadi, saya simpulkan mereka sebagai cheerleader atau pemandu sorak di era berdemokrasi saat ini," jelasnya.
Akademisi itu juga menyarankan agar Giring menyerahkan dunia politik kepada mereka yang mengerti di bidangnya.
"Mas Giring. Saran saya kembali menjadi artis saja. Politik bukan panggung dunia hiburan," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News