GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengungkapkan akan ada tiga partai koalisi di Pilpres 2024.
Hari mengatakan, dibutuhkan kematangan dan kepiawaian tinggi dari masing-masing koalisi pilpres 2024.
"Tokoh, elite, dan parpol harus mampu merajut akar rumput untuk meminimalisir golput dalam pemilu 2024," katanya kepada GenPI.co, Rabu (8/12).
Dia mengatakan, kondisi itu bisa disiasati dengan memilih calon yang akan didorong di Pilpres 2024.
"Pasangan nasionalis dan agamis bisa menjadi tolak ukur dari Pilpres secara langsung sejak 2004. Bisa juga figur sipil dan figur militer bergandengan serta sebaliknya," ujarnya.
Menurutnya, poros koalisi pilpres 2024 akan terbangun menjadi 3 koalisi.Hal itu sudah dirinya lihat dari manuver partai politik dengan hitungan-hitungan kursi di DPR RI.
"Poros PDIP dengan 128 kursi dan Gerindra memiliki 78 kursi. Untuk pasangan yang mungkin diusung Ketua Partai Gerindra Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani atau sebaliknya," katanya.
Dia mengatakan, poros yang bisa terbentuk dari koalisi Golkar dengan 85 kursi Nasdem punya 59 kursi dan PKB memiliki 58 kursi.
"Pasangan yang mungkin diusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Panglima TNI Andika Perkasa," ujarnya.
Hari mengatakan, untuk poros lainnya yang bisa terbentuk dari koalisi Partai Demokrat dengan 54 kursi, PKS memiliki 50 kursi dan PAN 44 punya kursi serta PPP ada 19 kursi.
"Pasangan yang mungkin diusung Gubernur DKI Jakarta Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News