Siasat Bima Arya dan Gibran Dibongkar, Incarannya Boleh Juga

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS membongkar dugaan siasat di balik makin intensnya kedekatan antara Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Keduanya saling menyambangi wilayah dua tokoh daerah tersebut.

Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, pertemuan antara Bima Arya dengan Gibran merupakan pertemuan yang biasa, apalagi mereka sama-sama menjabat sebagai wali kota.

BACA JUGA:  Deklarasi Airlangga Presiden di Kandang Ganjar Pranowo

"Hanya saja pertemuan tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh Bima Arya untuk kepentingan politiknya pada 2024," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (10/12).

Pengamat ini menduga bisa saja mereka saling menjajaki satu sama lain untuk membuka kemungkinan berpasangan pada pilkada DKI Jakarta yang akan datang.

BACA JUGA:  Magnet Politik Ganjar Pranowo Besar, Siap Keluar dari PDIP?

"Sebagai sama-sama dari kalangan muda, keduanya akan sangat cocok apabila dipasangkan pada pilkada DKI Jakarta," katanya.

Menurutnya, Bima dan Gibran akan saling melengkapi apabila berpasangan dalam Pilkada DKI.

BACA JUGA:  Relawan Airlangga di Semarang, Disebut Pendekatan ke Kubu Ganjar

Gibran bisa menempati posisi sebagai calon gubernur, sedangkan Bima Arya sebagai calon wakil gubernur.

"Bima memang sering bertemu dan berkomunikasi dengan Gibran agar terbangun kecocokan antar keduanya," katanya.

Gibran sebagai anak Presiden Jokowi sangat diminati banyak orang.

Dengan demikian, sangat tepat digandeng pada Pilkada DKI Jakarta yang akan datang.(*)