GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi polemik Krakatau Steel yang memanas.
Menteri BUMN Erick Thohir sampai ditantang taruhan Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Roy Maningkas Rp 1 Miliar terkait kebangkrutan Krakatau Steel.
"Pernyataan ini tidak pantas ditanggapi dengan meminta debat terbuka," kata Ferndo kepada GenPI.co, Senin (13/12).
Sebab, pernyataan Erick disampaikan dihadapan anggota Komisi VI DPR RI.
Fernando mengatakan, Roy Maningkas sebagai bawahan yang dipercaya mengawasi salah satu subholding BUMN tidak tepat juga menantang taruhan menterinya di ruang publik.
"Karena ini soal kebijakan bukan perjudian," katanya.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Erick adalah kemungkinan Krakatau Steel akan bangkrut apabila langkah-langkah restrukturisasi untuk menyelesaikan masalah yang diambil oleh kementerian BUMN gagal.
"Seharusnya pihak manajemen Krakatau Steel dan subholdingnya membantu Erick Thohir dalam melakukan percepatan restrukturisasi dalam menyelesaikan persoalan Krakatau Steel, bukan malah mengajak Menteri BUMN tersebut untuk taruhan," katanya.
Saya yakin Erick memiliki data dan analisis yang kuat sehingga mengeluarkan pernyataan tersebut dihadapan para anggota Komisi VI.(*)
Sebelumnya, Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Roy Maningkas terpancing dengan pernyataan Erick Thohir yang menyebut Krakatau Steel berpotensi bangkrut pada akhir 2021 ini.
Dia lantas berani bertaruh Rp 1 Miliar jika memang benar KS bisa bangkrut bulan ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News