GenPI.co - Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Farid Aljawi memberikan kabar terbaru keberangkatan umrah usai kasus covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia.
Farid mengatakan, sejauh ini tak ada perubahan yang berarti terhadap rencana keberangkatan umrah.
"Enggak ada, ya," kata Farid kepada GenPI.co, Kamis (16/12).
Setali tiga uang, hal yang sama juga terjadi saat Arab Saudi baru pertama mengumumkan varian Omicron terdeteksi di negaranya.
Saat Omicron terdeteksi, Arab pun tak mengubah ketentuan aturan keberangkatan umrah.
"Artinya, ini sudah bisa diprediksi. Akan tetapi, dalam keberangkatannya nanti, kami tentu tetap menjaga prokes sesuai dengan standar kesehatan Indonesia maupun dunia," katanya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia.
Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bekerja di RS Wisma Atlet, Jakarta.
Budi mengatakan, kasus Omicron pertama kali ini terjadi dari terdeteksinya tiga petugas Wisma Atlet yang terkena covid-19.
Dari tiga orang ini, satu di antaranya positif terkena varian Omicron.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News