Suara Lantang Mardani Ali Sera Sentil Jokowi, Isinya Keras

18 Desember 2021 03:30

GenPI.co - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera merespons desakan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjelaskan uang putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep.

Seperti diketahui, Kaesang Pangarep telah memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebesar Rp98 miliar atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham perusahaan makanan beku berbasis udang.

"Sebagai kepala negara, bab etika dan keterbukaan informasi untuk masyarakat menjadi sesuatu yang mutlak," ujar Mardani Ali Sera kepada GenPI.co, Jumat (17/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Sangat Dahsyat, Kolesterol Bisa Ambrol

Menurutnya, memang tidak ada kewajiban Jokowi menjawab dan menjelaskan asal usul kekayaan anaknya dari perspektif hukum yuridis.

Namun, dari perspektif etika bernegara, menurut Mardani Ali Sera, Presiden Jokowi wajib memperjelas semuanya di hadapan masyarakat.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Wow

"Semua pertanyaan publik yang masuk ke dalam perhatian publik lebih bagus kalau dijelaskan. Ini etika pemimpin yang diatas etika masyarakat umum," ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, bahwa orang yang meminta Jokowi menerangkan soal kekayaan anaknya justru berlebihan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Pepaya Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak

"Pertama, saya kira terlalu berlebihan saat Pak Jokowi diminta untuk menjelaskan asal usul uang Kaesang. Ini tidak tepat karena itu adalah urusan pribadi," jelas Adib.

Dirinya mengaku tidak setuju lantaran pertanyaan tersebut seolah-olah tidak memperbolehkan seorang pemimpin di tanah air memiliki usaha lain untuk menyejahterakan diri.

"Memang kalau presiden kaya enggak boleh? Dia kan miskin atau sulitnya ketika beliau kecil. Namun, ketika dia jadi pengusaha pastinya bisa survive," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co