GenPI.co - Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman membantah anggapan yang menyebut dirinya teroris.
Munarman mengaku para pejabat negara sudah menjadi korban jika dirinya teroris.
Apabila teroris, dia mengaku memiliki kesempatan emas melakukan tindakan saat Aksi 212 pada 2 Desember 2016.
Menurut Munarman, saat itu banyak pejabat tinggi negara yang menghadiri Aksi 212.
Di antaranya ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Selain itu, Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolri juga menghadiri acara di Monas.
“Bahkan kepala BNPT yang saat ini juga hadir," kata Munarman saat membacakan eksepsi di PN Jakarta Timur, Rabu (15/12).
Munarman mengaku tidak akan membuang kesempatan emas melakukan aksi apabila dirinya teroris.
Menurut Munarman, para pejabat yang menghadiri Aksi 212 akan meninggal apabila dirinya melakukan aksi terorisme.
“Sudah bisa dipastikan seluruh pejabat tinggi yang hadir di Monas tanggal 2 Desember 2016 sudah pindah ke alam lain," kata Munarman.
Munarman mengatakan, hingga saat ini para pejabat yang menghadiri Aksi 212 masih dalam keadaan baik. (mcr8/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News