GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak perlu terseret terkait permasalahan putra bungsunya, Kaesang Pangrep, yang sedang diperbincangkan publik.
Seperti diketahui, Kaesang telah memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebesar Rp 98 miliar atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham perusahaan makanan beku berbasis udang.
"Selama tidak ada persoalan terhadap harta kekayaan Presiden secara pribadi, maka tidak ada alasan untuk mendesak agar terbuka pada publik," ujar Dedi kepada GenPI.co, Sabtu (18/12).
Namun demikian, dia menganggap wajar apabila publik bertanya-tanya perihal harta kekayaan Kaesang yang berlimpah dalam disituasi pandemi Covid-19.
Pasalnya, menurut Dedi, selama ini presiden merupakan sosok yang biasa saja, tidak bergelimang harta, dan merakyat di hadapan publik.
"Dalam situasi seperti ini, sah saja publik merasa kaget jika Presiden merupakan keluarga kaya raya mengingat sejauh ini mencitrakan diri sebagai kelompok masyarakat biasa," katanya.
Akan tetapi, dirinya merasa bahwa Jokowi tidak perlu ambil pusing dan ikut dalam permasalahan anaknya.
Pasalnya, menurut dia, Kaesang bukanlah seorang pejabat yang wajib memberi laporan kepada LHKPN.
"Semestinya tidak perlu dia diperiksa. Karena, Kaesang bukan pejabat publik yang miliki kewajiban melaporkan harta kekayaan," ujar Dedi.
Selain itu, Dedi juga berpendapat bahwa Presiden Jokowi tidak perlu repot-repot menjelaskan soal harta yang dimiliki Kaesang.
Sebab, menurutnya, hal tersebut adalah ranah Kaesang pribadi.
"Presiden secara etis tidak perlu menjelaskan kondisi perihal kepentingan keluarga," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News