Arief Poyuono: Orang Jawa Jadi Presiden Indonesia Suratan Takdir

20 Desember 2021 15:30

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan bahwa orang Jawa akan selalu unggul dalam pemilihan presiden.

Arief bahkan menilai bahwa hal tersebut sudah merupakan suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.

Selain itu, 40 persen pemilih di Indonesia adalah orang Jawa. Arief mengatakan bahwa tren tersebut tercermin dalam beberapa hasil survei yang diamatinya.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Blak-blakan: Pemilu Serentak 2024 Inkonstitusional

“Selain itu, dari tujuh orang presiden Indonesia, hanya B.J. Habibie saja yang bukan orang Jawa. Itu pun karena menggantikan Soeharto,” ujarnya dalam diskusi yang diselenggarakan Total Politik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/12).

Menurut Arief, semua calon presiden yang disorot oleh lembaga survei pasti berasal dari Jawa.

BACA JUGA:  Perihal Mulan Jameela Dipanggil Gerindra, Arief Poyuono: Biasa!

“Sebut saja, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto. Semua capres yang leading di hasil survei berasal dari Jawa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arief menilai bahwa orang Jawa lebih bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Beberkan Pertemuannya dengan Prabowo, Nih Hasilnya

Selain itu, orang Jawa di seluruh Indonesia pasti akan memilih pemimpin yang berasal dari wilayahnya.

“Saya Pilpres 2019 safari ke daerah-daerah di luar. Saat bertanya kepada orang Jawa di daerah tersebut, mereka menjawab akan memilih Jokowi lagi,” tuturnya.

Selain itu, orang Jawa dinilai Arief lebih inklusif dan bisa mengayomi semua suku yang ada di Indonesia.

“Suku lain tentu boleh maju dalam Pilpres 2024, tetapi yang menang pasti orang Jawa,” paparnya.

Foto: Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono dan Pakar hukum tata negara Refly Harun dalam diskusi yang diselenggarakan Total Politik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/12). (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co