GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid melakukan pemetaan terkait koalisi yang bisa terbentuk berlandaskan presidential threshold 20 persen.
Tony mengatakan, hanya akan ada maksimal tiga paslon di Pilpres 2024. Untuk itu, ada kemungkinan PDIP-Gerindra satu pasangan calon (paslon).
Nasdem-PKS, PAN dan PPP bisa satu paslon lagi. Kemudian, Golkar, PKB dan Demokrat, bisa satu paslon berikutnya.
"Boleh jadi malah hanya akan ada dua paslon," katanya kepada GenPI.co, Selasa (21/12).
Dia mengatakan, Golkar dan PKB jika tidak menemukan paslon yang sreg, bisa bergabung ke salah satu kubu dari PDIP atau Nasdem.
"Partai Demokrat, diprediksi akan berseberangan dengan PDIP," ujarnya.
Tony mengatakan, Nasdem dan Partai Demokrat besar kemungkinan akan melawan PDIP.
Sementara itu, PKS, PAN dan PPP punya risiko elektabilitas jika satu gerbong dengan PDIP.
"Begitulah situasi politik saat ini. Golkar dan PKB, bikin koalisi sendiri, atau bisa juga bergabung ke salah satu kubu jika tidak punya calon aduhai," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News