GenPI.co - Habib Bahar mulai berani serang KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Publik geger. Nasib keturunan Smith ikut dipertanyakan.
Bahar diduga menyerang Jenderal Dudung dengan menggunakan narasi kebencian. Nasib Bahar pun diprediksi akan kembali ke penjara.
Jika hal tersebut terjadi, efek buruk pun bisa menimpa garis keturunan Bahar bin Smith.
Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi hal tersebut.
Menurutnya, jangan sampai karena ulah Bahar, keturunan Smith menjadi tercoreng.
"Saya harap tidak (efek ke keturunannya, red). Saya menghormati para habaib," ucap Dedek kepada GenPI.co, Selasa (21/12).
Dedek menjelaskan kejadian tersebut berlaku kepada satu individu, artinya hanya Bahar yang harus mempertanggungjawabkan ulahnya sendiri.
Sebab, kata dia, keluarga Smith lainnya pun tidak seperti Bahar dalam menyikapi suatu masalah.
"Bahwa ada satu dua yang ajaib, kembali terhadap prinsip equality before the law," tegasnya.
Seperti diketahui, Bahar bin Smith diduga sengaja menghina Jenderal Dudung. Bahar bin Smith akhinya dilaporkan ke Polisi pada 7 Desember 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News