GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menduga politik tanah air akan memanas pada tahun 2022.
Menurut Jerry, kelompok relawan bakal banyak yang mendeklarasikan capres yang diinginkan.
Bahkan, menurutnya, sudah ada pemasangan baliho di berbagai penjuru sebagai manuver politik gerilya.
"Saya kira tahun depan lobi dan deal-deal politik bahkan mencari formula yang tepat," ujar Jerry kepada GenPI.co, Senin (27/12).
Selain itu, Jerry juga mengatakan bahwa 2022 akan makin seru dengan adanya sosok yang memiliki kemungkinan akan diusung Parpol.
"Nanti akan ketahuan siapa yang akan menjadi pendamping masing-masing capres yang akan dipasangkan," ungkapnya.
Menurut Jerry, koalisi pemerintahan juga akan terganjal dengan situasi politik di 2022 yang mana para menterinya sudah siap untuk Pilpres.
"Terlebih lagi, menteri di kabinet Jokowi akan maju sebagai capres, yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto," ucapnya.
Dirinya menilai akan ada dua opsi para pemilih jika melihat dari sisi pilpres, yakni secara kelembagaaan Parpol dan figur tertentu.
"Hal ini akan jadi keuntungan bagi mereka yang maju sebagai ketua parpol ketimbang capres yang namanya meroket," ucapnya.
Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak ada kendaraan politik.
"Mereka akan saling serang. Bahkwan, para relawan capres, buzzer, dan para pendukung akan menggeliat di media sosial," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News