Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia Paling Kompleks dan Rumit

01 Januari 2022 18:20

GenPI.co - Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengungkap karakteristik pemilihan umum di Tanah Air.

Karakteristik tersebut antara lain pemilu paling kompleks dan rumit di dunia, apalagi pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun yang sama.

"Bahkan, the biggest one-day election in the world (pemilihan satu hari terbesar di dunia)," kata Titi di Semarang, Sabtu (1/1/2021).

BACA JUGA:  Boni Hargens: PT 20 Persen Bisa Menghemat Biaya Pemilu

Titi menilai hal itu terkait dengan rencana penyelenggaraan Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, dan pemilu anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota serta pemilihan kepala daerah di 34 provinsi dan di 514 kabupaten/kota pada tahun 2024.

Karakteristik lainnya, lanjut Titi, Indonesia menyelenggarakan pemilu dengan rekapitulasi suara paling lama di dunia.

BACA JUGA:  Mahfud MD Buka-bukaan, Sebut Pemilu 2024 Paling Rumit di Dunia

Begitu pula terkait dengan database, Indonesia memiliki data pemilih tersentralisasi terbesar di dunia.

Menyinggung soal determinasi uang dalam pemilu, dia mengatakan bahwa batasan sumbangan dana kampanye (campaign donation limit) di Indonesia termasuk yang paling tinggi di dunia.

BACA JUGA:  Mahfud MD Beber Hal Mengejutkan Tentang Pemilu 2024, Penting!

Bahkan dianggap cenderung tidak membatasi, yakni Rp 2,5 miliar per individu dan Rp 25 miliar per badan hukum swasta.

"Laporan dana kampanye sekadar basa-basi karena politik berbiaya tinggi yang tidak akuntabel. Kontestasi dikeluhkan mahal tetapi tidak tergambar dalam laporan dana kampanye," jelasnya. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co