GenPI.co - Sekertaris Jenderal Kornas-Jokowi, Ahkrom Saleh menyoroti panitia seleksi (Pansel) KPU untuk menjaga jalannya Pilpres 2024 dengan baik.
Ahkrom menilai, pihaknya khawatir calon anggota KPU periode 2022-2027 merupakan orang dengan latar belakang radikalisme.
"Kami memberi warning kepada Pansel KPU karena jangan sampai kecolongan ada calon anggota yang radikalisme," ujar Ahkrom kepada GenPI.co, Senin (3/1).
Ahkrom menjelaskan perlu adanya prinsip kehati-hatian dalam proses seleksi awal, baik secara administratif dan wawasan kebangsaan.
Sebab, hal itu diperlukan agar bisa menentukan arah bangsa Indonesia ke depan dengan melakukan tahap rekrutmen dengan baik dan benar.
"Salah satu titik awalnya adalah ada kepada panitia seleksi anggota KPU RI. Sebab, kami berpendapat kalau tim Pansel tidak berhati-hati, bisa-bisa salah dalam merekomendasikan," jelasnya.
Dengan demikian, Ahkrom kembali menegaskan kepada para tim seleksi Pansel KPU agar tetap waspada terhadap pemilihan calon anggota.
Menurut dia, kondisi itu akan sangat mengkhawatirkan bila Pansel KPU diselundupi orang-orang radikalisme.
"Singkatnya, jangan sampai anggota KPU nanti ke depan orang-orang yang memiliki paham radikalisme," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News