Telak! Pengamat Sebut Menteri Jokowi Tak Berkualitas

07 Januari 2022 09:40

GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie memberikan tanggapan terkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah posisi jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri.

Dengan demikian, total wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini sebanyak 17 jabatan.

Jerry pun menilai keputusan Jokowi tersebut hanya membuang anggaran negara.

BACA JUGA:  Soal Posisi Wamensos, Pakar Top Beri Peringatan Penting

"Buang-buang anggaran dan menandakan bahwa menteri tak mampu mengemban tugas-tugas yang diberikan presiden," ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (6/1).

Dirinya lantas membandingkan kinerja menteri pada zaman Presiden ke-2 Soeharto dengan pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA:  Emrus Sihombing Beber Tokoh Ideal Layak Jadi Wamensos

Menurutnya, kinerja menteri saat ini tidak menunjukkan kualitas.

"Zaman Soeharto semua menteri berkualitas. Sedangkan era Jokowi hanya 30 persen yang menguasai bidang," katanya.

BACA JUGA:  Menteri Retno Marsudi Sebut Rivalitas Negara Besar Makin Tajam

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Jokowi tidak sayang dengan anggaran yang dimiliki negara.

Sebab, Jokowi acap kali mengangkat wakil menteri yang tidak dibutuhkan.

"Jokowi tak peduli dengan kas negara alias lagi defisit. Tak terlalu penting saat ini mengangkat Wamen. Contoh wamen Kemensos, itu tidak terlalu dibutuhkan," katanya.

Menurut Jerry, wakil menteri sebaiknya diberikan kepada posisi penting saja dan tidak perlu mengangkat untuk semua kementerian.

"Sebetulnya wakil menteri hanya untuk posisi penting saja contohnya BUMN. Hal itu dibutuhkan karena harus mengurus 100 lebih perusahaan plat merah," ungkap Jerry.

Selain BUMN, Jerry juga membeberkan beberapa kementerian yang menurutnya membutuhkan wakil, di antaranya kementerian luar negeri dan kementerian hukum dan HAM.

"Contohnya, kalau ada 30 wamen, maka harus ada 30 staf khusus baru staf lain maka biaya negara pasti membengkak," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co