GenPI.co - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus menambah jabatan wakil menteri (wamen).
Sebelumnya, Jokowi menambah posisi jabatan wakil menteri di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dengan demikian, total wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju menjadi 17.
Menurut Adi, pemerintah harus menjelaskan alasan menambah jumlah wamen.
"Apa pentingnya mengangkat wamen yang pastinya makin membuat kabinet gemuk?" ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (7/1).
Adi bisa memaklumi keputusan Jokowi menambah wamen di Kemendagri.
Sebab, Kemendagri akan disibukkan dengan persiapan menjelang pilkada hingga 2024.
Menurut Adi, mengurus ratusan kepala daerah yang akan berakhir masa jabatannya tidak mudah.
“Publik bisa paham karena mulai tahun ini hingga 2024 Kemendagri akan sangat sibuk mengurus ratusan kepala daerah," kata Adi.
Namun, Adi tidak sependapat dengan keputusan Jokowi menambah wamen di kementerian lain.
“Kalau wamen kementerian yang lain, menurut saya belum ada penjelasan urgensinya," kata Adi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News