GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan kerja sama dengan Pemkot Bekasi tidak terganggu meskipun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK.
"Tidak ada hubungannya penangkapan wali kota Bekasi dengan program-program yang berkaitan dengan DKI Jakarta," katanya, Kamis (6/1).
Riza menjelaskan, kasus yang menjerat Rahmat adalah ranah pribadi yang bersangkutan.
Oleh karena itu, Riza enggan berkomentar tentang penangkapan terhadap Rahmat.
"Kami tidak mencampuri. Kami serahkan semua kepada KPK dan yang bersangkutan," ujar Riza.
Politikus Partai Gerindra itu berharap kasus yang menjerat Rahmat diselesaikan dengan tuntas.
"Kami hanya bisa mendoakan semoga semuanya bisa baik dan tidak ada masalah," ujar Riza.
Sebelumnya, Rahmat Effendi ditangkap KPK atas dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa serta lelang di Pemkot Bekasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan KPK, Rahmat Effendi mendapatkan uang suap Rp 7,1 miliar.
Saat ini KPK sudah menetapkan Rahmad Effendi sebagai tersangka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News