GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak blak-blakan memprediksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa maju bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Namun, komposisi calon presiden dan wakil presidennya tidak mungkin lantaran adanya coattail effect alias efek ekor jas.
Zaki Mubarak menjelaskan, berdasarkan paling tinggi elektabilitasnya, Ganjar Pranowo jauh melampaui Airlangga Hartarto.
"Jadi, formula yang pas adalah Ganjar-Airlangga, bukan sebaliknya," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Sabtu (8/1).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut, bahwa Golkar harus siap berkorban.
"Golkar harus realistis," tegasnya.
Menurut Zaki Mubarak, jika hal tersebut memberikan benefit politik, tidak ada salahnya dilakukan.
Namun, untuk bisa survive, Ganjar Pranowo harus keluar dari PDIP.
"Sebab, menurut saya, dia punya magnet dan konstituen sendiri," sebut Zaki Mubarak.
Apalagi, Ganjar Pranowo dinilai sebagai politisi dan aktivis. Oleh karena itu, Zaki Mubarak menyinggung partai yang sudah membesarkannya akan rugi besar kalau Ganjar Pranowo keluar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News