GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menyoroti Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menambah jabatan wakil menteri (Wamen).
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menambah posisi jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri.
Dengan demikian, saat ini total wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju sebanyak 17 jabatan.
Menurutnya, hal ini sama seperti yang tercantum dalam ilmu perilaku 'stick and carrots', yakni tongkat untuk memukul dan wortel sebagai apresiasi.
"Menurut saya posisi wakil menteri itu seperti posisi dari apresiasi supaya gerakan barisannya Pak Jokowi ini tetap sesuai dengan yang diinginkan beliau," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (10/1).
Tak hanya itu, dirinya menduga posisi wakil menteri tersebut juga menjadi salah satu bentuk balas budi Jokowi.
Sebab, menurutnya, akan ada reshuffle kabinet Jokowi menjelang 2024 agar kinerja pemerintahanya semakin baik.
"Menurut saya akan ada reshuffle mungkin satu kali lagi paling tidak. Mungkin posisi wakil menteri ini diisi sebagai politik balas budi," tuturnya.
Tidak hanya itu, menurut Kunto, pemberian jabatan tersebut merupakan upaya untuk mengokohkan koalisi Jokowi menjelang Pemilu 2024.
"Ini jadi bentuk atau langkah untuk mengikat koalisi partai agar tidak pecah konestrasinya menjelang 2024," tandas Kunto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News