GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
Dirinya meminta semua pihak agar tidak menjerumuskan Presiden Jokowi. Pasalnya, Jokowi sudah menyampaikan penolakan di berbagai kesempatan.
"Bagi Presiden Jokowi, usulan itu sama saja mempermalukan dan menampar mukanya," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Selasa (11/1).
Herzaky juga menyoroti menteri yang menggaungkan kembali usulan tiga periode. Menurutnya, hal tersebut sama saja melawan arahan Presiden.
"Bisa hilang ini kewibawaan Presiden kalau pembantunya sudah mulai berani menentangnya," ucap Herzaky.
Selain itu, Herzaky juga mengingatkan sejarah jatuhnya Presiden ke-2 Soeharto di penghujung Orde Baru.
Menurutnya, pembantu di dekat Soeharto selalu bersedia memperpanjang kekuasaan dengan mengatasnamakan rakyat.
"Atas alasan 'rakyat yang meminta dan menghendaki', padahal kenyataannya bertolak belakang.
Dirinya menduga kejadian yang dialami Presiden Soeharto akan terjadi kembali pada Presiden Jokowi. Sebab, menurutnya, hal tersebut merupakan upaya untuk menjerumuskan.
"Presiden Jokowi harus mulai mencermati motivasi orang sekitarnya yang terus menggaungkan usulan perpanjangan masa jabatan atau tiga periode," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News