Jika Pilpres 2024 Diundur, Akademisi UIN Jakarta: Krisis Politik

13 Januari 2022 04:20

GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak merespons keras soal pernyataan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil yang mengatasnamakan pengusaha meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjabat hingga 2027.

Merespons hal tersebut, Zaki Mubarak tidak setuju terkait ucapan Menteri Investasi tersebut.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Tidak akan ada penambahan masa jabatan," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Rabu (12/1).

Namun, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut, bahwa hal tersebut bisa dilakukan saat terjadi krisis politik.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

"Sangat dikhawatirkan jika elite-elite pengusung ide pengunduran pilpres mengkondisikan krisis politik," ungkapnya.

Hal tersebut dinilai berbahaya dan memiliki risiko yang terlalu besar bagi negeri ini.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Sejauh saya lihat, partai-partai politik tidak ada yang mendukung pengunduran pilpres maupun perpanjangan jabatan Jokowi sampai 2027," tegas Zaki Mubarak.

Bahkan, parpol lain sudah siap mengajukan calon terbaiknya untuk maju Pilpres 2024.

"Jadi, sebaiknya kita jaga pilpres berjalan tepat waktu jangan cari-cari alasan menunda," tegas Zaki Mubarak.

Zaki Mubarak beralasan jika pilpres ditunda, citra demokrasi Indonesia akan buruk di mata dunia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co