GenPI.co - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPO) bikin kaget. Dedi Mulyadi ternyata mampu salip Airlangga Hartarto.
Nama Dedi menempati urutan ke-9 dengan presentase sebesar 1.0 persen. Sementara itu, Airlangga menempati urutan ke-29 dengan presentase sebesar 0,1 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik Zaki Mubarak menilai Dedi Mulyadi tetap tidak akan bisa maju Pilpres 2024.
"Dedi tidak memiliki mesin politik yang efektif," ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis (13/1).
Hal itu dibuktikan pada saat Pilgub Jawa Barat yang hanya mendapatkan peringkat tiga.
"Jika maju pilpres pasti tambah berat," tegasnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut posisinya di DPP Golkar, pendukung militannya tidak terlihat.
"Manuver individual Dedi kurang efektif," lanjutnya.
Namun, Zaki menduga Dedi masih terus berharap dilirik Golkar.
"Ya, setidaknya dia jadi alternatif jika satu dan lain hal, Airlangga terhalang maju," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News