Pengamat Mencium Skenario Prabowo Calon Presiden, Jokowi Wapres

17 Januari 2022 08:40

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS ikut buka suara terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan maju lagi pada 2024, tetapi sebagai wakil presiden.

Adapun, yang menjadi presidennya ialah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Fernando mengatakan, politik memang seperti membuka segelas kemungkinan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

"Isu Jokowi sebagai wakil presiden pada 2024 berdasarkan UUD 1945 dan UU Pilpres dimungkinkan," jelas Fernando kepada GenPI.co, Minggu (16/1).

Akan tetapi, jika isu ini sampai menjadi kenyataan, Jokowi akan dirugikan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Sebab, sangat mungkin masyarakat akan berpikir bahwa Jokowi haus kekuasaan karena mau mencalonkan lagi walau menjadi wakil.

Pada saat yang sama, PDIP yang menjadi partainya Jokowi pun akan turut mendapat citra negatif.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Akan muncul penilaian di masyarakat bahwa PDIP tidak bisa menciptakan kader dan melakukan regenerasi kepemimpinan kalau mengusung Jokowi sebagai cawapres," ungkapnya.

Padahal, Fernando melihat saat ini ada beberapa kader PDIP yang potensial.

Menurutnya, kader-kader PDIP ini tidak kalah kemampuannya dengan Jokowi.

"Apabila duet Prabowo dan Jokowi terjadi, yang diuntungkan ialah Prabowo dan Gerindra," bebernya.

Fernando lantas mewanti-wanti agar PDIP sebaiknya jangan menanggapi wacana yang akan mencalonkan Jokowi sebagai cawapres tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co