GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid membeberkan masa depan Partai Gerindra di Pilpres 2024.
Dia mengatakan, kekuatan Partai Gerindra tidak akan diperhitungkan lagi jika kembali gagal di Pilpres 2024.
"Jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di pemilu 2024 tidak nyapres atau gagal nyapres, siap-siap partai itu terpuruk," katanya kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Dia mengatakan, kondisi itu karena Partai Gerindra saat ini terpaku dengan gaya kepemimpinannya berbasis pada otoritas kharismatik.
Otoritas kharismatik adalah mengandalkan kehebatan seorang pemimpin.
"Saat ini Partai Gerindra sangat bergantung sosok bernama Prabowo," ujarnya.
Tony mengatakan, jika tidak ada kekuatan Prabowo boleh menjadi Partai Gerindra akan sejajar perolehan suaranya dengan PPP di pemilu 2019.
"Jadi, partai gurem,"ujarnya
Dia mengatakan, di Pilpres 2024 Partai Gerindra punya dua pilihan.
"Pertama, capreskan Prabowo, Partai Gerindra akan selamat. Soal menang kalah, itu nomor dua belas. Terpenting dapat banyak kursi di DPR," ujarnya.
Menurutnya, pilihan kedua, tidak capreskan Prabowo dan siap-siap Partai Gerindra kehilangan banyak kursi di DPR.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News