GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal pujian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada penampilan group musik Nidji saat melakukan check sound di Jakarta International Stadium (JIS).
Fernando mengatakan, di tengah perseteruan Anies dan Plt Ketum PSI Giring Ganesha, pujian tersebut pun punya arti tersendiri.
Adapun, Giring memang pernah menjadi vokalis Nidji.
"Tidak bisa dipungkiri dapat diartikan sebagai ungkapan politik," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Fernando mengatakan, kalau mau dimaknai, tampaknya Anies sedang menyindir Giring.
Menurutnya, Anies sedang menunjukkan bahwa kritikan dari Giring kepadanya sama sekali tak berpengaruh terhadap elektabilitasnya.
"Anies seolah menyindir itu dengan kalimat 'tidak sumbang'," katanya.
Fernando mengatakan, Anies memang sepertinya tidak terganggu dengan kritikan-kritikan Giring yang selama ini menganggapnya sebagai pemimpin pembohong.
"Sebaiknya Giring perlu cara yang jitu kalau mau mengkritisi Anies, sehingga tidak dianggap sumbang oleh dia," katanya.
Menurutnya, Giring perlu cara yang jitu sehingga kritikannya memiliki pengaruh terhadap publik.
Fernando mengatakan, sebagai Plt Ketum PSI, tentunya diharapkan kritik yang dilakukan oleh Giring kepada Anies lebih mengena.
"Diharapkan bukan hanya 'menggelegar', melainkan juga 'tidak sumbang'," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News