GenPI.co - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo blak-blakan mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan bela negara.
Sebab, menurut Benny Susetyo, semua lembaga pemerintahan sangat berpotensi terpapar ideologi lain, serta adanya kevakuman dan penyempitan beragama.
"Ideologi agama sudah masuk dalam ranah pengambil keputusan, ini sangat mengkhawatirkan," jelas Benny Susetyo kepada GenPI.co, Sabtu (15/1).
Benny Susetyo menjelaskan nilai-nilai Pancasila harus menjadi logos, pathos, dan ethos dalam kehidupan sehari-hari para PNS.
Sebab, mereka dinilai sebagai pelayan publik.
"Kesetiaan kepada negara, kerja keras, itu ethos, dibangun dengan kedisiplinan,” kata Benny Susetyo.
Tak hanya itu, dia juga memastikan buku pedoman PIP yang ditetapkan BPIP bisa menjadi pedoman semuanya.
"Minggu ketiga bulan ini mau dirapatkan dan jika sudah jadi kira-kira awal Februari barang sudah bisa dipakai," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meminta BPIP menjadi salah satu pelopor dalam pemberian materi pada pendidikan dan pelatihan bela negara untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dia mengatakan, PNS sebagai komponen cadangan pertahanan negara juga harus memiliki Ideologi negara yang kuat. Selain itu juga memiliki wawasan kebangsaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News