GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri angkat suara terkait polemik batu bara yang mempertegas adanya kekacauan di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Rudi S Kamri, buka tutup ekspor batu bara memperjelas Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemangku tertinggi kebijakan di Indonesia.
"Ada pertanyaan besar soal kabinet sekarang. Desas-desus Luhut Binsar sangat dominan di pemerintahan ini tidak terbantahkan," jelas Rudi kepada GenPI.co, Minggu (16/1).
Rudi menjelaskan, Presiden Jokowi dengan tegas menolak ekspor batu bara beberapa pekan lalu.
Akan tetapi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan segera kembali membuka ekspor batu bara.
Menurutnya, kondisi itu sangat membingungkan, yang mana pemerintahan Presiden Jokowi dipertanyakan kewibawaannya memimpin anak buahnya.
"Saya pikir jika terus seperti ini, Presiden Jokowi tidak lagi terlihat wibawa. Jadi, isu Pak Jokowi dijegal oleh menterinya makin kuat," ungkapnya.
Oleh karena itu, Rudi mengingatkan Presiden Jokowi agar lebih tegas menindak setiap kebijakan yang keluar dari pemerintah.
Sebab, kata Rudi, jika para pembantu di kabinet terus bertindak sendiri, Presiden Jokowi akan kehilangan kekuatannya.
"Saya berharap Pak Jokowi lebih tegas dalam setiap kebijakan, terutama soal ekspor batu bara. Publik dibuat bingung dengan kondisi pemerintahan sekarang," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News