Dana Bansos Tertahan, Mensos Risma Sebut Lebih dari Rp 2 Triliun

19 Januari 2022 22:30

GenPI.co - Dana bantuan sosial (bansos) penanggulangan covid-19 disebut masih tertahan di bank dan belum disalurkan kepada penerima manfaat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut dana bansos yang masih tertahan di bank milik negara senilai Rp 2.787.926.053.983.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, dia memaparkan dana tersebut merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial.

BACA JUGA:  Mensos Risma Beri Kabar Gembira untuk Warga Aceh Utara, Simaklah

"Kami tahu bahwa kartu-kartu (bansos) itu sudah ada di bank, tetapi belum diserahkan ke penerima," katanya dikutip ANTARA, Rabu (19/1).

Mensos menjelaskan. pihaknya sudah berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa kartu bansos sudah ada di bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) belum diserahkan ke penerima manfaat.

BACA JUGA:  Ucapan Mensos Risma Mengejutkan, Sebut Anies Baswedan

Risma mengatakan anggaran senilai Rp 2,7 triliun tersebut 99 persen digunakan untuk bansos.

Dia mengajak para anggota DPR untuk turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyalurkan bansos yang masih tertahan. Penyaluran bansos, kata dia, masih ada yang belum 100 persen.

Contohnya, di Bali baru 84 persen, kemudian di Jawa Tengah masih di bawah 90 persen.

Belum lagi temuan di Papua, di mana banyak kartu bansos yang belum dibagikan oleh pihak bank Himbara kepada penerima manfaat.

"Kalau bapak ibu berkenan, ayo sama-sama turun untuk menyelesaikan ini supaya bisa terealisasi. Jadi, nanti mungkin Februari bisa hampir 100 persen," katanya.

Dalam penyaluran bansos, Kemensos siap mendampingi dengan data-data sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang masih belum tersalur dan berapa yang kartunya masih belum dibagikan.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co