GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengaku heran melihat Giring Ganesha.
Pasalnya ketua PSI itu acap kali menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bahkan, Jerry juga menduga cuitan giring soal sosok yang akan tumbang pada Oktober ditujukan kepada gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, hal tersebut membuat publik gemas dan bertanya-tanya terkait permasalahan yang terjadi di antara keduanya.
“Memang Oktober Anies sudah tak menjabat lagi. Akan tetapi, yang lebih bikin saya bingung adalah arah politik PSI dengan terus menyerang Anies,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Rabu (19/1).
Dirinya mengaku kebingungan dengan apa yang akan dilakukan PSI selanjutnya lantaran Anies tak menjabat lagi pada 2022.
“Apa yang akan dilakukan PSI setelah Anies tak menjabat? Apakah ini akankah perang berlanjut sampai Pilpres jika nantinya Anies dicalonkan parpol?” ucapnya.
Jerry lantas membeberkan dugaannya terkait perseteruan antara Giring dan Anies. Diriya menduga bahwa ada rasa sakit hati di masa lalu yang menghantui Giring.
“Ini barangkali sakit hati masa lalu, atau mungkin Giring memang tak suka Anies menjabat Gubernur. Bahkan ada pula kemungkinan deal-deal yang tak kesampaian atau ada semacam janji politik,” ucapnya.
Seperti diketahui, Anies menyebut group Nidji (tanpa Giring sebagai personel) tidak sumbang saat menjajal panggung JIS.
Giring kemudian menyindir balik dengan mengatakan bahwa dirinya iingin Oktober cepat datang. Sebab bulan itu , Anies mundur sebagai gubernur.
“Kalau kita menyerang sekali atau 2 kali wajar tapi sudah lebih dari itu saya juga puyeng lihatnya,” ucap Jerry Massie.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News