GenPI.co - Mantan caleg PKS Edy Mulyadi awalnya gahar dan menggebu-gebu menyatakan Kalimantan tempat jin buang anak.
ucapannya yang diduga menghina Kalimantan viral di media sosial berbuntut panjang.
Masyarakat di Kalimantan tidak terima dengan ucapan Edy, dan akhirnya melaporkan ke polisi.
Sementara, Edy Mulyadi minta maaf atas pernyataanya tentang Kalimantan.
"Saya minta maaf, dianggap menyalahi atau tidak menyalahi, tetap saya minta maaf ternyata itu membuat kesalahpahaman," ujar dia di kanal YouTube Bang Edy, Senin (24).
Dia menegaskan bahwa penggunaan istilah tempat jin buang anak tidak bermaksud untuk menghina.
"Tapi sekali lagi saya ulangi tempat jin buang anak buat kami di Jakarta khususnya, itu hanya menggambarkan jauhnya tempat itu," katanya.
"Sekali lagi buat contoh ya, Monas pun disebut tempat jin buang anak, Serpong, Bintaro, BSD, itu dulu tahun 80-90an tempat jin buang anak," sambungnya.
Menurut dia, istilah tempat jin buang anak benar-benar menggambarkan tempat yang jauh.
Dia juga mengaku tidak memahami mengapa ada pihak yang mencoba untuk memelintir kalimatnya tersebut.
"Tapi meski demikian, saya ingin menyampaikan bahwa saya minta maaf," ucapnya.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kalimantan yang merasa tersinggung dengan ucapannya tersebut.
"Jadi tetap bagaimanapun juga saya tetap minta maaf kalau ucapan itu melukai masyarakat Kalimantan," pungkas Edy Mulyadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News