Pengamat Bongkar Aksi Anies Baswedan dengan NasDem, Nggak Nyangka

07 Februari 2022 20:38

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menanggapi soal kedekatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai NasDem.

Dirinya menduga ada aksi saling tukar keuntungan saat Anies menjadikan Politikus NasDem Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana Formula E.

"Saya justru melihat adanya aksi barter di dalam peristiwa ini ketika Politikus Ahmad Sahroni masuk sebagai ketua pelaksana," ujar Adib kepada GenPI.co, Senin (7/2/2022).

BACA JUGA:  Formula E dan JIS Dikapitalisasi Anies Baswedan

Menurut Adib, ada kemungkinan Anies akan masuk ke Nasdem.

Namun demikian, dirinya menilai hal itu terlalu dini bahkan masih lampu kuning.

BACA JUGA:  Power Luhut Dahsyat, Anies Baswedan Dipaksa Nurut

"Menunjuk Sahroni sangat kental dengan proyeksi politik. Tapi hal ini masih prematur walaupun hubungan Nasdem dan Anies mesra," ucapnya.

Dia juga menilai Formula E dan segala capaian Anies Baswedan selama ini merupakan agenda untuk memperkuat bargaining position politiknya.

BACA JUGA:  Anies sampaikan Kabar Buruk, Warga Jakarta Harus Bersiap

"Memang proyeksi kental politik tidak bisa ditampik. Saya setuju dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang menyebut Formula E merupakan peristiwa poltik," ungkap dia.

Sebelumnya, Pras juga menyebut kalangan investor tidak ingin memberi sponsor Formula E karena takut terlibat kegaduhan politik.

Menurut dia, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam.

"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," kata Prasetyo.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co