Serangan ke KASAD Dudung Terbongkar, Simak Analisis Direktur LKAB

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri menyoroti polemik pelaporan KASAD Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).

Menurut Rudi, laporan terkait dugaan penodaan agama yang menyerang KASAD Dudung perlu diperhatikan baik-baik.

Sebab, lembaga Islam terbesar di Indonesia pun tidak bereaksi terkait ucapan Jenderal Dudung Abdurachman.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Alasan Kuat Pelapor KASAD Dudung Abdurachman

"Saya lihat ada intensi atau niat untuk menyerang Jenderal Dudung karena misi balas dendam. PBNU dan lembaga Islam besar lainnya tidak mempermasalahkan ucapan Dudung," ujar Rudi kepada GenPI.co, Kamis (10/2).

Rudi menjelaskan serangan kepada KASAD Dudung diduga keras berasal dari kelompok loyalis Habib Rizieq Shihab (HRS).

BACA JUGA:  Pelapor KASAD Dudung Diperiksa, Barang Bukti Ini Diungkap

Menurutnya, hal itu sangat mungkin terjadi, lantaran kebencian yang tersulut sekian lama antara pendukung HRS dengan Jenderal Dudung Abdurachman.

"Jenderal Dudung ini ialah musuh bersama kelompok pendukung Rizieq Shihab. Jadi, kemarahan mereka kepada Dudung berlanjut hingga sekarang," jelasnya.

BACA JUGA:  Kiai NU Turun Tangan Bela KASAD Dudung Abdurachman

Selain itu, Rudi pun menganggap sikap Jenderal Dudung cukup elegan dalam menghadapi desakan dari luar tersebut.

Menurut Rudi, Jenderal Dudung memperlihatkan sikap pemimpin yang tidak gentar terhadap serangan dari mana pun, termasuk dari kelompok intoleran.

"Sikap Jenderal Dudung ini sangat elegan. Dia tidak tersulut emosinya, meski kerap diserang dari mana-mana," pungkasnya. (*)