GenPI.co - Pengamat politik Beni Sukadis memberi tanggapan terkait langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam upaya penguatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia memborong 42 pesawat tempur Dassault Rafale dan 2 kapal selam Scorpene buatan Prancis.
Prabowo membeli pesawat tempur dan kapal selam dari Prancis untuk memperkuat cakupan kerjasama pertahanan.
Beni menyebut upaya tersebut dapat meningkatkan kapabilitas pertahanan Indonesia.
“Seperti yang sudah pernah saya katakan sebelumnya bahwa pembelian jet tempur Rafale Perancis adalah pilihan tepat bagi peningkatan kapabilitas pertahanan,” ujar Beni kepada GenPi.co, Selasa (15/2).
Menurut Beni, langkah yang diambil Prabowo sangat baik dalam membangun kekuatan militer di tanah air, terutama TNI Angkatan Udara Indonesia.
“Tahap awal dalam penandatanganan kemarin, kita akan pesan 6 Rafale, selanjutnya akan menambahkan hingga 36 pesawat lagi, menjadi total 42 jet tempur,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga berharap rencana untuk menambah Alutsista dari Amerika Serikat dapat direaliasikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Termasuk juga rencana pembelian F15 ID dari Boeing AS. Setelah Kemlu AS memberikan lampu hijau, saya pikir ini merupakan suatu upaya yang harus dihargai,” kata Beni.
Menurut Beni, langkah Prabowo untuk terus memperbaiki alutsista di tanah air juga perlu ditunggu, walaupun belum ada kejelasan dan kepastian dalam rencana tersebut.
“Memang belum ada kontrak sehingga kita perlu tunggu dulu perkembangannya karena negosiasi masih jalan termasuk permintaan offset dari Indonesia,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News