Akademisi: Presidential Threshold 0 Persen Rawan Politik Uang

15 Februari 2022 12:40

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai Presidential Threshold (PT) 0 persen justru rawan digunakan untuk praktik politik uang.

Pasalnya, siapa pun jadi bisa mencalonkan diri sebagai presiden hanya dengan modal uang banyak.

“Mereka tak peduli untuk menghamburkan uang, asalkan bisa terpilih jadi presiden. Lalu, bagaimana kalau benar-benar terpilih?” ujar Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Senin (14/2).

BACA JUGA:  Ketum PA 212 Bersuara Keras Soal PT 0 Persen, Telak!

Ngorang menegaskan bahwa hal tersebut dapat membahayakan Indonesia di masa mendatang.

Sebab, presiden yang terpilih dan menang bukan karena murni pilihan hati rakyat, tetapi akibat politik uang.

BACA JUGA:  Akademisi: PT 0 Persen akan Menimbulkan Dilema dalam Demokrasi

“Bisa saja ada tokoh yang dulu dalam survei calon presiden favorit masyarakat tidak masuk, tetapi tiba-tiba mengalahkan mereka yang merajai survei selama ini,” ungkapnya.

Menurut Ngorang, para tokoh yang selalu merajai survei adalah murni pilihan masyarakat.

BACA JUGA:  Emrus Sihombing: PT 0 Persen Belum Bisa Diterapkan di Indonesia

Pasalnya, masyarakat cenderung akan memilih tokoh politik yang sudah terlihat rekam jejak lama dan baik.

Penilaian masyarakat tersebut akan berpengaruh pada elektabilitas masing-masing tokoh politik.

“Para tokoh politik yang sudah mengantongi elektabilitas tinggi, mungkin tanpa uang banyak pun bisa saja mereka menang,” pungkas Ngorang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co