GenPI.co - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menyentil Perumda Dharma Jaya karena selalu merugi.
Sinaga mendorong Perumda Dharma Jaya melakukan terobosan-terobosan dan berinovasi demi tercapainya laba produktif yang ditargetkan setiap tahun.
Sebab, sudah dua tahun terakhir Perumda Dharma Jaya terus merugi yakni pada tahun 2020 merugi Rp17,6 miliar.
Untuk tahun 2021 merugi hingga Rp17,4 miliar akibat terkontraksi pandemi covid-19.
"Saya minta terobosan yang mereka rencanakan termasuk pembangunan daripada peningkatan cool storage sama alat produksi," katanya.
Kondisi itu supaya Perumda Dharma Jaya benar-benar dimodernisasi, sehingga bisa mengikuti persaingan di pasar perdagangan daging.
Dia mengatakan, perubahan status hukum Dharma Jaya menjadi Perumda, bisa menjadi salah satu modal untuk terealisasinya terobosan baru.
Sebab, dengan status tersebut perusahaan yang bergerak di pangan hewani ini bisa mengajukan penyesuaian modal dasar cukup besar hingga Rp 2 triliun.
"Mudah-mudahan kami bisa ngedorong dengan pemberian PMD (penyertaan modal daerah," ujarnya.
Hal itu karena Perumda Dharma Jaya ini diharapkan bisa menjadi penyeimbang harga pokok hewani di Jakarta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News