GenPI.co - Pengamat Poltik Adi Prayitno memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang kesal tak disambut oleh gubernur saat kunjungan daerah.
Sindiran Puan saat dalam forum Rapat Koordinasi PDI Perjuangan (Rakor PDIP) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2) lalu diduga dialamatkan ke Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Puan terlihat tak bisa menahan amarahnya dengan kader kepala daerah yang tidak secara kompak menyambut kehadirannya,” ujar Adi kepada GenPI.co, Rabu (16/2).
Terlebih lagi, kata Adi, Puan acap kali menggunakan sindiran yang cukup menyakitkan seolah-olah meminta sosok yang dimaksudnya agar tahu diri.
“Apalagi bahasa yang digunakan Puan cukup keras. Seperti menyatakan bahwa kader yang dimaksud mestinya tahu diri seperti ukuran baju,” tuturnya.
Menurut Adi, pernyataan keras Puan tersebut sangat langka. Pasalnya, kata Adi, kata-kata yang dilontarkan anak dari Megawati Soekarnoputri tersebut baru kali ini terjadi.
“Jarang, bahkan ini yang pertama kalinya Puan mengeluarkan pernyataan keras dan menjurus seperti itu,” ucap Adi.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga angkat suara terkait pernyataan Puan Maharani yang diduga menyindirnya lantaran tak menjemput dan menyambut Ketua DPR.
Ganjar mengatakan bahwa dirinya menyambut Puan jika anak dari Megawati Soekarnoputri itu mampir kembali ke Jawa Tengah.
Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga bersedia berdiri di garis paling depan untuk menyambut Puan Maharani.
"Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar saat berada di Desa Wadas, Minggu (13/2).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News