GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mempertanyakan progres pembangunan sirkuit Formula E.
Hal itu disampaikan Hari merespons pernyataan Anies Baswedan yang menjelaskan terkait masalah utama yang dialami rakyat DKI Jakarta.
"Sampai saat ini, belum terdengar progres terkait pembangunan track yang akan digunakan untuk menyelenggarakan event ini," ujar Hari kepada GenPI.co, Kamis (17/2).
Jika melihat bakal lokasi yang telah ditetapkan di dalam kompleks Taman wisata Ancol, Jakarta Utara, Hari setidaknya melihat dua persoalan.
Pertama, lahan yang akan digunakan masih mentah dan sebagian berlumpur, bahkan terdapat genangan saat hujan.
Hal itu, kata Hari, akan memakan waktu cukup lama untuk pematangan.
"Jadwal yang ditetapkan ialah bulan Juni tahun ini. Kurang dari 4 bulan, apakah memungkinkan?” kata Hari.
Kedua, dalam Formula E mestinya disyaratkan untuk menggunakan jalan umum sebagai bagian dari track dengan spesifikasi tertentu.
Hal ini tidak terlihat pada peta rencana sirkuit Formula E yang dipublikasikan.
"Jalan yang digunakan merupakan eksisting di dalam Kompleks Jaya Ancol dan bakal track baru," pungkas Hari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News