GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto bakal terus mengawal kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E yang kini tengah ditangani oleh KPK.
Menurut dia, uang commitment fee yang sudah dibayarkan berpotensi menjadi total lost.
Hal itu disampaikan Hari merespons pernyataan Anies Baswedan yang menjelaskan terkait masalah utama yang dialami rakyat Jakarta.
BACA JUGA: Anies Baswedan Buang Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Warga DKI Rugi!
"Dari pihak Pemda DKI maupun Jakpro sebagai penyelenggara tidak menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan program ini," ujar Hari kepada GenPI.co, Kamis (17/2).
Berdasarkan informasi terakhir belum ada pihak yang bersedia menjadi sponsor Formula E.
BACA JUGA: Manuver Anies Baswesan dan Ridwan Kamil, Pengamat Sebut NasDem
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sudah berjanji tidak akan menggunakan APBD untuk gelaran kegiatan ini kecuali duit yang sudah terlanjur keluar.
Hari pun mempertanyakan keseriusan Anies karena waktu penyelenggaraan tinggal kurang dari empat bulan lagi.
BACA JUGA: Drama Formula E dan Sumur Resapan, Anies Baswedan Buang Rp900 M
"Saat ini musim hujan, duit nggak jelas. Lantas bagaimana kita berharap kegiatan ini akan terlaksana?” kata Hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News