Pengamat: PDIP Tak Akan Rela Kalah di Pilpres 2024 Demi Ego Elite

18 Februari 2022 12:50

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menyoroti pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengaku kesal karena tidak disambut oleh gubernur saat kunjungan daerah.

Sindiran dan ungkapan tersebut diduga kuat tertuju pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lantaran tidak menyambut anak dari Megawati Soekarnoputri itu saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.

Menurut dia, PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu tidak akan rela mengedepankan ego pribadi dan terus memastikan kemenangannya di Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Ucapan Puan Maharani Bikin PDIP Tersudut, Gejolak Pilpres Memanas

“Saya enggak tahu apakah PDIP rela mengorbankan kemenangan Pilpres 2024 untuk ego elitenya dalam mendorong trah Soekarno. Akan tetapi, saya enggak yakin hal itu terjadi,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Kamis (17/2).

Oleh sebab itu, menurut Kunto, akan ada sebuah perjanjian atau kompromi yang akan dibuat antara Ganjar dan Puan agar bisa bersama-sama memenangkan kontestasi politik 2024 di bahwa payung PDIP.

BACA JUGA:  Rivalitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Bikin PDIP Ambyar

“Jadi, menurut saya, pasti akan ada bentuk kompromi yang nanti akan dilakukan antara Ganjar dan Puan menjelang 2024. Pasti,” tuturnya.

Menurut Kunto, PDIP memiliki ambisi untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan cara apapun. Oleh sebab itu, menurutnya, protokoler tidak terlalu penting.

BACA JUGA:  Direktur LKAB Sentil PDIP, Sebut Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

“Enggak ada politik yang terlalu ‘saklek’ harus A atau harus B. Menurut saya semuanya tergantung kompromi, lagi pula semua ini demi kemenangan PDIP,” ucapnya.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga angkat suara terkait pernyataan Puan Maharani yang diduga menyindirnya lantaran tak menjemput dan menyambut Ketua DPR itu.

Ganjar mengatakan bahwa dirinya bersedia menyambut Puan jika anak dari Megawati Soekarnoputri itu mampir kembali ke Jawa Tengah.

Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga bersedia berdiri di garis paling depan untuk menyambut Puan Maharani.

"Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar saat berada di Desa Wadas, Minggu (13/2/2022). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co