GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti PAN yang hingga hari ini belum juga diberi kesempatan untuk menempatkan kadernya di jajaran kabinet Presiden Jokowi.
Fernando mengatakan, PAN secara resmi masuk pemerintahan Jokowi-Amin sejak Agustus 2021.
Namun, sampai saat ini belum ada kader PAN yang diakomodir dalam kabinet.
"Tentunya waktu penantian sekitar 5 bulan bagi PAN sudah cukup panjang," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (19/2).
Menurut dia, sudah saatnya PAN dilibatkan dalam kabinet. Fernando menyoroti hal ini karena sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik.
"Hal ini tentu akan cukup menyita kader partai untuk kegiatan partainya sehingga konsentrasi menteri yang berasal dari partai politik bisa berkurang," katanya.
Selain itu, Fernando mengatakan tidak bisa dimungkiri bahwa melalui program-program yang ada di kementerian, para kader tentu dimanfaatkan untuk memberikan elektabilitas terhadap partai politiknya.
"Berarti PAN sudah kehilangan cukup banyak kesempatan untuk memberikan manfaat terhadap partai melalui program-program kementerian karena belum memiliki kadernya sebagai menteri," katanya.
Menurut dia, tahun-tahun ini merupakan waktu yang tepat bagi PAN untuk masuk ke dalam kabinet Jokowi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News